Ganja
(Cannabis
sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil
serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada
bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat
membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan
tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.
Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai
bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji
ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Tanaman Ganja |
kandungan-kandungan
penting lain dari minyak biji ganja sebagai berikut:
ß-Sitosterol
(ditemukan dalam jumlah 100-148 g/L) yang bermanfaat mengurangi
hiperkolesterolemia (mengurangi penyerapan kolesterol), berfungi anti
virus, anti fungal dan anti inflammatory (Malini &
Vanithakumari.1990). y-Tocopherols, merupakan zat anti oksidan yang
efektif sebagai perlindungan terhadap berbagai macam kanker dan
penyakit jantung koroner (Wolf, 1997). Terpenes yang terdiri dari dua
jenis, ß-caryophyllene (ditemukan dalam jumlah 740 mg/L) yang
bermanfaat sebagai zat anti inflammatory yang berfungsi sebagai
cytoprotective (melindungi sel) serta mercene (ditemukan dalam jumlah
160 mg/L) yang merupakan zat anti oksidan. Minyak metil salisilat
(oil of wintergreen), keluarga dari senyawa acetylsalicylic acid yang
merupakan bahan utama obat aspirin. Metil salisilat ini melalui
proses hidrolisis sederhana oleh tubuh dapat dirubah menjadi
acetylsalicylic acid yang bermanfaat sebagai antipiretik, anti
inflammatory dan analgesik (penghilang rasa sakit) seta bermanfaat
mengurangi resiko serangan jantung, stroke dan kanker.
Apa
saja dampak langsung dari ganja?
Ganja
mempengaruhi penggunanya dengan cara berbeda. beberapa orang
mengalami reaksi lebih kuat dari yang lain. Reaksi paling umum yang
ditimbukan oleh ganja adalah kejang-kejang dan mabuk. Ada beberapa
efek lain seperti : paranoid, muntah-muntah, kehilangan koordinasi,
kebingungan, meningkatkan nafsu makan, mata merah, dan halunasi.
Apa
saja dampak jangka panjang dari ganja?
Penelitian
telah menunjukan bahwa ada beberapa dampak yang lebih serius jika
ganja dikonsumsi secara rutin, Beberapa efek diantaranya sebagai
berikut:
- Beresiko tinggi terhadap bronkitis, kanker paru-paru dan gangguan pernapasan (ganja berdampak dua kali lebih berat daripada tar dari rokok).
- Kehilangan minat untuk melakukan aktivitas, kehilangan tenaga, kebosanan.
- Menggangu daya ingat jangka pendek, pemikiran logis dan koordinasi.
- Mengurangi jumlah sperma/periode menstruasi yang tidak teratur.
- Merusak sistem kekebalan tubuh.
0 komentar:
Post a Comment