![]() |
Semenanjung Ujung Kulon (http://www.ujungkulon.org) |
karenanya, pemerintah turut menjaga, melestarikan serta melindungi kekayaan alam tersebut dengan dibuatkan daerah-daerah konservasi alam. Indonesia mempunyai banyak taman nasional dan cagar alam, yang terkenal adalah sebagai berikut.
- Taman Nasional Baluran (Jawa)
Terletak
di Pulau Jawa bagian timur yang kering, Baluran menawarkan sederet
habitat menarik di daerah yang relatif kecil. Sabana dengan pohon
berkayu jarang (khas Jawa). Jenis baru seperti Acacia
dan Lantana,
menimbulkan
masalah, tetapi hutan pantai, bakau, dan hutan musim lereng
perbukitan meruoakan contoh vegetasi asli.
Di
taman nasional Baluran terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng
(Bos
javanicus javanicus),
kerbau liar (Bubalus
bubalis),
ajag (Cuon
alpinus javanicus),
kijang (Muntiacus
muntjak muntjak),
rusa (Cervus
timorensis russa),
macam tutul (Panthera
pardus melas),
kancil (Tragulus
javanicus pelandoc),
dan kucing bakau (Prionailurus
viverrinus).
Satwa banteng merupakan maskot/ciri khas dari Taman Nasional Baluran.
- Taman Nasional Way Kambas (Sumatra)
Taman
Nasional Way Kambas adalah tamn nasional perlindungan gajah yang
terletak di daerah Lampung tepatnya di kecamatan labuhan ratu Lampung
Timur, Indonesia. Selain di Way Kambas, sekolah gajah (Pusat Latihan
Gajah) juga bisah ditemui di Minas, Riau. Gajah Sumatera (Elephans
maximus sumatranus) yang
hidup di kawasan ini semakin berkurang jumlahnya.
- Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (Jawa)
Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mempunyai peranan penting
dalam sejarah konservasi di Indonesia. Di dalam kawasan hutan TNGGP,
dapat ditemukan "si pohon raksasa" Rasamala, "si
pemburu serangga" atau kantong semar (Nephentes
spp);
berjenis-jenis anggrek hutan. TNGGP juga sebagai habitat fauna
seperti kepik raksasa, sejenis kumbang, lebih dari 100 jenis mamalia
seperti kijang, pelanduk, anjing hutan, macan tutul, sigung, dll.
Serta 250 jenis burung. Kawasan ini juga merupakan habitat owa jawa,
surili dan Lutung dan elang jawa yang populasinya hampir mendekati
punah.
- Taman Nasional Ujung kulon (Jawa)
Taman
Nasional Ujung Kulon terletak di bagian paling barat Pulau Jawa,
Indonesia. Taman Nasional ini menjadi Taman Nasional pertama yang di
resmikan di Indonesia, dan juga sudah diresmikan sebagai salah satu
Warisan Dunia yang di lindungi oleh UNESCOpada tahun 1992, karena
wilayahnya mencakup hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini
kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini. Di hutan
ini juga terdapat banyak tumbuhan rotan.
- Taman Nasional Tanjung Puting (Kalimantan)
Terletak
di tanah alluvial dekat pantai, ketinggian Tanjung Puting hanya 11 m.
Pohon berukuran rendah sampai sedang khas hutan kerangas tropika
membentuk tipe vegetasi yang banyak ditumbuhi Palem, Pandanus,
tumbuhan epifit, dan tumbuhan pemakan serangga. Tiga sungai berair
hitam mengalir di sepanjang sisi hutan. Sementara itu pohon berakar
udara dan berpori di beberapa tempat menunjukkan kurangnya oksigen
tanah anaerob hutan rawa gambut.
- Taman Nasional Kerinci Seblat (Sumatra)
Kerinci
Seblat menawarkan kesempatan bagus untuk melihat tumbuhan hutan
pegunungan dan daerah sub-alpin, dataran tinggi, rawa air tawar
tertinggi di Sumatra, dan puncak gunung yang mencapai 3.800 m. Taman
Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah taman terbesar di
Indonesia, meliputi daerah hampir 15.000 km2
di selatan Danau Toba, melindungi flora dan fauna khas Sumatra. Di
antara 26 jenis Rhododendron yang ditemukan di Sumatra juga ada di
sini, termasuk Rafflesia dan Amorphophallus.
- Taman Nasional Gunung Leuser (Sumatra)
Gunung
Leuser seluas 9.500 km2
dan berada pada ketinggian 3.404 m di atas permukaan laut. Karena
ukuran dan keragaman habitatnya yang besar, taman ini menjadi salah
satu taman terpenting di Asia Tenggara, melindungi ribuan jenis
tumbuhan, beberapa diketahui tidak terdapat di tempat lain. Bahkan
penelitian singkat ke taman ini membuka kekaguman atas keragaman
hutan hujan tropika, dari pohon tinggi menonjol sampai tumbuhan bawah
yang menyukai keteduhan seperti jahe.
- Taman Nasional Lore Lindu (Sulawesi)
Tipe
vegetasi utama Lore Lindu adalah hutan pegunungan dengan taman
nasional di ketinggian 1.000 m. Sulawesi merupakan batas terbarat
Eucalyptus
dengan
hanya satu jenis, Eucalyptus
deglupta.
Pohon ini mudah dikenal karena tingginya, batang lurus, dan kulit
penuh warna yang selalu terkelupas sehingga bebas epifit.
- Taman Nasional Morowali (Sulawesi)
Morowali
terletak di daratan alluvial luas (yang sebagian besar di Indonesia
telah diubah menjadi pertanian) dan tanah ultrabasik
menghasilkan vegetasi perdu rendah. Tipe habitat lain yang menarik
adalah dataran banjir yang ditumbuhi Casuarina.
Banyaknya tumbuhan pemakan serangga di cagar alam ini menunjukkan
rendahnya unsur hara tanah.
- Taman Nasional Komodo (Sudan Kecil)
Terkenal
karena komodonya, jarak komodo dari pusat persebaran jenis utama
tertutup oleh rendahnya curah hujan sehingga miskin flora dan fauna.
Keterjalan bukit secara umum tertutup rumput dengan pohon tal dan
Zizyphus yang berpencar, dengan tegakan pohon padat di sepanjang alur
air dan epifit seperti anggrek.
- Taman Wisata Alam Ruteng (Sunda Kecil)
Taman
ini melindungi beberapa contoh terbaik hutan pegunungan lembap.
Kepulauan sunda kecil, termasuk Gunung Ranaka yang berketinggian
2,140 m, puncak tertinggi di flores. Di bawah puncaknya terdapat
vegetasi alpin.
- Cagar Alam Lorentz (papua)
Cagar
alam terbesar di Indonesia dengan 21.500 km2,
cagar alam Lorentz mengandung semua tipe habitat besar yang terdapat
di Papua, meliputi bakau, hutan rawa, hutan pegunungan, serta
vegetasi sub-alpin dan alpin. Cagar alam ini mempunyai gunung
tertinggi di Indonesia, Gunung Jaya Wijaya (5039 m), yang di selimuti
salju abadi di puncaknya.
Cagar Alam Lorentz (papua) |
- Cagar Alam Tangkoko Batuangus (Sulawesi)
Sulawesi
Utara terletak di sepanjang titik dua cekungan tektonik dengan
beberapa gunung berapi aktif, termasuk gunung api di Cagar Alam
Tangkoko. Tanah Sangat subur, diperkaya kerapatan beringin dan pohon
buah lainnya, mendukung perkembangan burung dan mamalia. Ketinggian
tempatnya sampai 1.351 m di atas permukaan laut, meliputi habitat
daratan rendah, hutan pegunungan rendah, dan hutan lumut.
- Cagar Alam Wasior (Papua)
Wasior
merupakan padang rumput sangar luas dengan rawa ilalang dan hutan
musim campuran. Pohon Paling khas adalah kayu putih (Maleuca
leucodendron), berkulit tebal, terkelupas ringan dan mudah tumbuh
kembali untuk mencegah kerusakan oleh api. Taman ini sangat datar dan
merupakan dataran rendah.
Mantap teman.
ReplyDeleteIndonesia banyak cagar alamnya
Semoga dapat terus dipelihara
Salam santun
menang BERSAMA
hidup adalah PERJUANGAN
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTerimakasih infonya!! http://bit.ly/2OJQQpc
ReplyDelete