Sejuta Kata Untuk Macau

               Melihat dan mendengar kata "Macau" dari beberapa situs baik media online maupun cetak, yang terlintas dalam benak saya "Macau itu apa sih..?" dengan rasa penasaran saya langsung aja browsing di Om Google, saat mengetik kata "Macau" di mesin search google saya menemukan beberapa informasi yang berkaitan dengan "Macau". Melihat gambar hasil pencarian google saya menemukan sebuah bangunan dengan arsitek ala Eropa dan Amerika yang mendominasi kota ini, saya langsung berfikir bahwa kota ini terletak di benua Eropa dan Amerika, ternyata dugaan saya salah. Kota ini ternyata beradah di RRC atau lebih di kenal dengan nama Tiongkok di wilayah pesisir selatan yang merupakan daerah administratif khusus, dan bangunan yang mirip dengan arsitektur Eropa tersebut adalah perpaduan antara integarasi budaya tiongkok dan portugis oleh sebab itu jika anda ke Macau/Tiongkok jangan heran bilah terasa beradah di Eropa dengan lanskap yang unik serta sejarah dan budaya yang merupakan paduan timur dan barat.

Macau: Nuansa Asia Rasa Eropa

Saat ini Macau dalam proses promosi pariwisata sebagai pusat dunia bertaraf internasional dengan pilihan luas untuk hotel, resor, fasilitas olahraga, restoran dan kasino. Di Kota ini pun terkenal dengan ragam budaya, kuliner dan tempat wisata, hiburan, tradisi, perbelanjaan dan tempat-tempat menarik yang ada disana. Berikut ulasan sekitar kehidupan di Macau yang didentik dengan negara barat.

1. Kuliner

Jika berkunjung ke Macau jangan lewatkan yang satu ini, yakni kuliner. Tempat ini menawarkan makanan khas yang dapat anda nikmati dengan bumbu-bumbu dari Eropa, Afrika dan Asia tenggara, di jamin menyenangkan dan memuaskan. Ada beberapa kuliner di Makau yang siap menunggu anda untuk dicicipi antara lain Minchi, Minchi sangat populer di kalangan anak muda Macau. Hidangan ini ini sangat lezat dengan taburan kentang goreng di sajikan bersama dengan nasi, daging serta telur goreng, selain Minchi makanan yang satu ini Portuguese Egg-Tart yang merupakan makanan peninggalan bangsa Portugis pada zaman dulu yang terdiri dari kerak kue di bagian luarnya dengan custard telur di bagian dalamnya. Rasa manis dan karamel yang berpadu akibat dipanggang akan membuat lidah Anda bergoyang! resep pilihan yang di tawarkan bukan hanya itu selengkapnya bisah dilihat langsung disini.

Minchi

2. Tempat Wisata
Ke Macau kurang lengkap tanpa mengunjungi tempat wisata di antaranya ke Ruins St Paul yang merupakan land mark dari kota Macau, yang di bangun pada tahun 1602, namun pada tahun 1835 sebuah tragedi kebakaran terjadi yang menyebabkan bangunan dan sekitarnya mengalami keruntuhan dan hanya menyisahkan bangunan depan saja seperti yang ada sekarang ini. Di sini dapat di jumpai pertunjukan yang diadakan seperti tarian khas Portugis dengan diriingi musik dan nyanyian khas Portugis, meskipun bangunan ini sudah tua akan tetapi masih koko dan tetap di lestarikan dalam menjaga warisan budaya Macau. Sehingga menarik perhatian para pelancong yang datang kesini baik sekedar refreshihg menikmati  pemandangan dari atas Ruins St Paul maupun mengambil foto dengan background yang bersejarah ini, untuk bisa sampai ke tempat ini anda hanya membutuhkan waktu berjalan kaki sekitar 10 menit dari senado square, dengan taman dan tangga yang bersih rapi yang di buka jam sepuluh untuk umum tanpa dipungut biaya masuk alias gratis. Tempat wisata di Macau masih banyak di antaranya A-Ma Temple, Museum of Macau, Fortaleza do Monte, dan masih banyak lagi.

Ruins of St. Paul's

3. Hiburan

Soal hiburan jangan di tanya lagi, Macau kini kini menawarkan berbagai hiburan mulai dari panorama indah yang dapat anda nikmati dari atas tower dengan ketinggian 338 meter, yang di buka pada tahun 2001. Di sini juga tersedia banyak fasilitas siap untuk memanjakan anda selama berada di tempat ini. Macau pun terkenal dengan pusat permainan kasino terbesar di dunia yang tersebar di berbagai sudut kota, dengan luas 546.000 meter persegi ini dibuat mirip seperti kota Venezia Italia. Memiliki Gaming Machine sebanyak 3.000 buah, serta Table games & Poker sebanyak 870. Selain itu memiliki kamar hotel sebanyak 3.000 kamar dan 24 Restoran & bar. Bangunan inipun di bangun dengan gaya arsitektur Eropa, di dalam tempat ini terdapat saluran air (kanal) yang sengaja di bangun untuk memanjakan para pengunjung yang bukan hanya sekedar main poker atau sejenisnya tapi juga dimanjakan dengan wahana antraksi permainan, resto dan masih banyak lagi yang belum pernah Anda jumpai di tempat lain, sehingga tempat ini wajib dan pas bangat untuk melepas segala rasa lelah selama seharian melakukan aktivitas, maka dari itu menarik untuk dikunjungi apabila kita akan mengunjungi Macau.

Permainan Kasino

4. Budaya dan Tradisi

Dengan perpaduan unik antara budaya barat yakni Purtugis dan timur mewakili Tiongkok menjadikan tempat ini pertukaran budaya dalam kurun waktu yang lama sekitar 1 abad lebih dan warisan arsitektur budaya Eropa yang tertua, lengkap dan kokoh yang masih berdiri di wilayah tiongkok sampai saat ini. Pada juli 2005, "Pusat Sejarah Macau" dimasukkan kedalam daftar warisan dunia (World Heritage List) UNESCO, mengakui warisan arsitektur yang berbaur di tengah-tengah struktur asli kota Macau, sebagai saksi dari sebuah kebersamaan budaya Timur-Barat. Tradisi di sini masih tetap bertahan di antara pesatnya arus perkembangan zaman. Di antaranya Air Mancur Luso, di masa lalu, air sumur digunakan untuk minum dan memasak. Masih bisa ditemukan di Lilau Square dan di dalam Galeri Tap Seac tapi keduanya berada dalam perlindungan demi menjaga nilai sejarah dan budayanya. Lilau Square, dahulu dihuni oleh kebanyakan penduduk Portugis di masa-masa awal, mempertahankan konstruksi tradisional Portugis dan desain art deco. Kalimat terkenal Portugis “Yang minum dari Lilau takkan pernah melupakan Macau” mencerminkan nostalgia penduduk lokal terhadap Square menarik ini.

Lilau Square

5. Perbelanjaan

Bagi Anda yang berniat mengunjungi Macau, maka sempatkanlah diri anda untuk shooping. Di sini ada berbagai macam merek papan atas yang dapat di jumpai, seperti Louis Vuitton, Gucci, hingga Bottega Veneta. Tak hanya itu saja, Venetian Macau Resort juga menghadirkan sekitar 43 merek kosmetik ternama, serta 30 restoran dengan sajian masakan dari seluruh dunia. Di Macau ada salah satu tempat perbelanjaan yang bernama Red Market, bangunan tempat belanja ini juga didesain serba merah. Di sini dipenuhi dengan kios yang menjual berbagai jenis barang. Anda bisa menemukan ragam fashion item, seperti pakaian untuk orang dewasa, hingga bayi sekalipun. Rata-rata barang yang dijual di sini adalah produk lokal. Di Red Market, Anda juga bisa berbelanja makanan kering, ikan dan daging segar.

Red Market

 6. Tempat Populer Di Macau

Gedung “Leal Senado” dianggap sebagai contoh paling menakjubkan dari arsitektur Portugis di Macau berlokasi di jantung Macau, persis di seberang Senado Square yang juga terdaftar di Warisan Dunia UNESCO, dan saat ini digunakan sebagai balai kota.
Sebuah galeri mengisi lantai dasar dan telah menjadi tuan rumah bagi sejumlah pameran sejak pembukaan perdananya di 1985, termasuk pameran berskala besar “Collective Exhibition of Macau Artists” yang diadakan setiap bulan Desember. Perpustakaan yang berada di lantai satu memiliki sejumlah besar koleksi sastra berharga mulai dari abad ke-17 sampai tahun 1950-an, termasuk koran “A Abelha da China” yang dikenal sejak 1822 yang merupakan koran pertama Macau dan koran berbahasa asing pertama di China.
Gedung Leal Senado menawarkan tur selama 45 menit setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 3 sampai 4.35 sore yang menjelaskan arsitektur dan sejarah dari gedung penting bersejarah ini.

Gedung “Leal Senado”

Selain “Leal Senado” tempat populer di makau yang tidak kalah menariknya antara lain Barra Square, Lilau Square, St. Augustine’s Square, Senado Square, Cathedral Square, St. Dominic’s Square, Company of Jesus Square dan Comões Square, dan 22 gedung bersejarah: Kuil A-Ma, Barak Moor, Mandarin’s House, Gereja St. Lawrence, Gereja dan Seminari St. Joseph, Teater Dom Pedro V, Perpustakaan Sir Robert Ho Tung, Gereja St. Augustine, Gedung , Kuil Sam Kai Vui Kun , Holy House of Mercy, Katedral, Mansion Lou Kau, Gereja St. Dominic, Ruins of St. Paul’s, Kuil Na Tcha, sebagian dari Tembok Kota Lama, Benteng Gunung, Gereja St. Anthony, Casa Garden, Pemakaman Protestant, dan Benteng Guia (termasuk Kapel Guia dan Mercu Suar). Daftar ini termasuk peninggalan arkeologi universitas bergaya barat pertama di Timur yaitu Universitas St. Paul.

Harapan dapat berkujung ke Macau.....
 
Setelah saya me-review sedikit tentang Macau dari beberapa referensi, pemikiran saya langsung terasa berada di tempat yang kaya akan perpaduan budaya ini. " Gimana ya... kalua misalnya saja aku dapat memijakkan kaki di sini?" tanya hati kecilku. Ya.. tentu saja pengalaman itu tak akan terlupakan dalam perjalanan hidupku. Dan hal yang membuat saya dan orang lainnya jika ke Macau ialah ingin melihat jejak rekaman bangsa portugis yang dapat menyesuaikan keadaan sekitar yakni kehidupan di Macau sehingga selama beberapa abad bangsa Portugis dapat membuktikan bahwa apa yang mereka bawah ke Tiongkok dapat diterima oleh penduduk sekitar dan peniggalannya masih dapat kita lihat serta rasakan sampai saat ini. Sungguh perpaduan budaya yang unik dan menakjubkan.
===============================================================