Menjaga kesehatan sangatlah penting dalam kehidupan oleh sebab itu, jagalah polah kehidupan sehat karena kesehatan merupakan harta yang tidak terniai harganya. Banyak orang rela mengorbakan harta benda mereka agar sembuh dari berbagai penyakit yang diderita dan untuk menjalani aktifitas kita dalam kehidupan sehari-hari tentu membutuhkan kesehatan dan stamina yang baik untuk mancapai tujuan hidup di masa yang akan datang.
Jangan malas untuk menjaga kesehatan apalagi
menyia-nyiakan dengan cara melakukan sesuatu yang bisa merusak
kesehatan, banyak orang demi kesenangan tak segan-segan merusak
kesehatan dengan cara minum alcohol, narkoba, free sex, mencuri dll, perlu di
ingat juga bahwa kesehatan itu bukan sekedar kesehatan fisik saja tapi
juga kesehatan hati, pikiran, ekonomi, sosial, moral, dan ritual.
Memiliki tubuh dan badan yang sehat seumur hidup adalah dambaan setiap
orang. Namun situasi dan kondisi lingkungan sekitar kita serta
bervariasinya daya tubuh seseorang terhadap penyakit membuat hal impian
tersebut sulit untuk dicapai. Untuk mencapi tujuan ini, tentunya di butuhkan pembangunan kualitas kesehatan baik yang bertumpu pada Kapasitas Lembaga dan
Infrastruktur pelayanan kesehatan dasar khususnya di perdesaan daerah
tertinggal, maka dari itu Kegiatan Perdesaan Sehat mengembangkan identifikasi dan
analisis terhadap fakta dan masalah kesehatan yang terjadi di daerah yang
tertinggal dengan mengarah pada 5 Pilar Perdesaan Sehat yakni:
- Percepatan ketersediaan Dokter Puskesmas bagi seluruh puskesmas di daerah tertinggal
- Percepatan ketersediaan Bidan Desa bagi seluruh desa di daerah tertinggal
- Percepatan ketersediaan Air Bersih bagi setiap rumah tangga di daerah tertinggal
- Percepatan ketersediaan Sanitasi bagi setiap rumah tangga di daerah tertinggal serta
- Percepatan ketersediaan Gizi Seimbang bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita.
Tentunya untuk mencapai 5 pilar tersebut di butuhkan implementasi Perdesaan Sehat sebagai pelaksanaan kebijakan percepatan
pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan di
daerah tertinggal, harus terus di perkokoh pondasi konsep sehingga
implemetasinya dapat benar-benar dirasakan bagi masyarakat khususnya
masyarakat
perdesaan di daerah tertinggal.
*) Dokter Puskesmas
![]() |
Perdesaan Sehat |
Peran dokter puskesmas sangat penting untuk keberlangsungan program puskesmas, dan saat ini jam kerja dokter puskesmas banyak dihabiskan buat mengobati ketimbang layanan pencegahan. Dengan adanya perdesaan sehat di harapkan kesehatan dapat bertambah baik, Berkaitan dengan masalah kesehatan Dokter Puskesmas harus mampu mencegah penyakkit terlebih di daerah terpencil, tetapi harus membutuhkan Dokter dengan kulitas khusus untuk menanggulangi hal tersebut. Masih terus ditunggu terobosan penempatan tenaga dokter mengisi semua daerah terpencil. Masyarakat sangat membutuhkan lebih banyak dokter tapi kenyataanya sangat memprihatinkan, banyak di antara mereka yang sama sekali belum tersentuh dengan layanan medis terlebih saat mereka jatuh sakit.
*) Bidan Desa
Peranan bidan dalam masyarakat sebagai tenaga terlatih pada Sistem Kesehatan Nasional adalah memberi pelayanan sebagai tenaga terlatih, meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat, meningkatkan penerimaan gerakan keluarga berencana, memberi pendidikan, dan meningkatkan sistem rujukan. Di Indonesia persalinan dukun sebesar 50-60% terutama di daerah pedesaan. Pertolongan persalinan oleh dukun menimbulkan berbagai masalah dan penyebab utama tingginya angka kematian dan kesakitan ibu dan perinatal. Dukun tidak dapat mengetahui tandatanda bahaya perjalanan persalinan. Akibat pertolongan persalinan yang tidak adekuat dapat terjadi persalinan kasep, kematian janin dalam rahim, ruptur uteri, perdarahan (akibat pertolongan salah, robekan jalan lahir, retensio plasenta, plasenta rest), dan bayi mengalami asfiksia, infeksi, atau trauma persalinan. Maka dari itu peran seorang bidan sangat penting dalam pengawasan kehamilan dan menetapkan kehamilan, persalinan, dan pascapartum dengan risiko tinggi; kehamilan, persalinan, dan pascapartum yang meragukan; dan kehamilan, persalinan, dan pascapartum dengan risiko rendah. Berdasarkan penggolongannya, sikap yang dapat dilakukan bidan adalah meningkatkan pengawasan hamil, persalinan dan pascapartum, dan melakukan rujukan sehingga mendapat pertolongan yang adekuat.
*) Air Bersih
Air bersih merupakan salah satu sumber daya alam yang penting untuk kehidupan manusia. Air bersih yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari masyarakat digunakan untuk banyak hal, seperti masak, minum, mandi, dan berbagai macam hal lainnya.Kurangnya air bersih akan mengakibatkan banyak hal, dari mulai penyakit, dehidrasi berlebih, atau keracunan jika mengkonsumsi air yang kotor.Minimnya akses masyarakat terhadap air bersih juga akan menghambat produktivitas masyarakat desa, karena waktu mengantri dan menunggu air bersih yang mengalir seharusnya dapat dikonversi menjadi aktivitas lain yang lebih berguna untuk pegembangan masyarakat. Di beberapa desa di Indonesia kesulitan air merupakan kejadian rutin terutama pada musim kemarau. Antrian panjang adalah fenomena yang menandakan bahwa kondisi masyarakat yang masih kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari
*) Sanitasi
Sanitasi perdesaan sehat merupakan salah satu
program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat desa tertinggal.
Sasaran dari program ini adalah masyarakat yang di lingkungannya belum
memiliki fasilitas sanitasi yang layak. Tidak adanya fasilitas sanitasi
ini menyebabkan masyarakat melakukan Buang Air Besar Sembarangan
(BABS). Indonesia sendiri dalam rangka menuju
Milenium Development Gold terus mengembangkan program-program sanitasi
yang berbasis masyarakat dengan harapan Indonesia akan bebas dari BABS
di era Milenium Development Gold.
*) Gizi
Kurangnya gizi pada usia dini meningkatkan resiko berbagai penyakit degeneratif (jantung, kanker, dll) pada saat dewasa. Kurang Energi Protein (KEP) yang merupakan gambaran status gizi masih menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia terutama di daerah pedesaan. Dampak buruk KEP pada balita adalah terhambatnya perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan, yang selanjutnya akan mempengaruhi kemampuan berpikir, penampilan dan prestasi kerja, sehingga mengakibatkan rendahnya daya produksi dan kegiatan ekonomi, menurunnya daya tahan tubuh, yang dapat menurunkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia. Penanggulangan KEP secara nasional diprioritaskan pada daerah tertinggal/miskin, sementara informasi keadaan gizi di desa tertinggal dan tidak tertinggal belum memadai.
Harapan saya dengan adanya perdesaan sehat semoga dapat menanggulangi segala kekurangan yang dialami masyarakat desa tetinggal dan kepada seluruh relawan desa tertinggal tetap semangat dalam menjalani tugas yang diemban suskses selalu. " Together For Humanity "
0 komentar:
Post a Comment