Instagram :)

The Beauty Of Toraja

Posted by

              Keberagaman Budaya-Wisata yang ada di Nusantara adalah sesuatu hal yang patut kita syukuri dan banggakan, Salam untuk kita semua yang memijakkan kaki di Negeri tercinta ini "INDONESIA". Menginginkan sesuatu hal  yang kita ingin capai tentunya membutuhkan kesabaran dan perjuangan yang ekstra untuk bisa melihat apa yang ada di balik impian itu, begitu pun jika kita ingin tetap melihat warisan Budaya-Wisata tetap bertahan baik dan dapat dilihat generasi muda  di kemudian hari. Maka, mulai dari sekarang perhatikanlah alam dan lingkungan kita. TorajaBercerita mengajak kita semua mengenal lebih dalam tentang Budaya-Wisata Toraja.
Kete' Kesu (Dok. Penerbit)
Toraja sebagai salah satu warisan Budaya-Wisata yang terkenal di kawasan timur Indonesia, tentunya menyimpan sejuta keindahan dan keunikan yang tiada habisnya, sejak dahulu pesona kemegahan alam Toraja dan budaya telah menjadi perhatian banyak orang di dunia serta rindu untuk berkunjung ke tempat ini. Jajaran gunung, lebatnya hutan dengan landscape  yang Wow... dan hamparan ladang menjadi ciri khas dan keunikan tersendiri, bersatu menjadi sebuah harmoni membentuk riwayat panjang yang saat ini masih dapat kita rasakan.
Keindahan Alam Toraja (Dok. Penerbit)
Toraja letaknya sekitar 330 KM di utara Kota Makassar dan sekitar 8 jam perjalanan darat dari Makassar atau bisa di jangkau dengan menggunakan transportasi udara sekitar 2 jam perjalanan, kemudian di lanjutkan dengan menggunakan transportasi umum atau pun pribadi untuk sampai ke ibu kota kabupaten yakni Makale dan Rantepao serta tujuan wisata yang ingin kita kunjungi. Terletak di daerah pegunungan menjadikan wilayah ini memiliki suhu udara yang sejuk. Tempat ini patut untuk di kunjungi dengan warisan budaya yang unik serta alamnya yang mempesona. Di sini kita dapat menjumpai masyarakat yang masih mempertahankan tradisi budaya nenek moyang secara turun-temurun dengan gaya hidup masyarakat Austronesia yang masih asli dan terus melestarikannya.
Kete' Kesu (Dok. Penerbit)




Salah satu objek wisata yang sayang untuk di lewatkan saat berkunjung ke Toraja adalah Kete Kesu, tempat ini di tetapkan sebagai cagar budaya oleh UNESCO dan merupakan kampung budaya Toraja yang sudah ada sejak turun-temuran dan keberadaannya masih tetap berdiri kokoh dan tempat inilah banyak diadakan acara festival, expo, kebudayaan Toraja dan performance dari dalam negeri maupun mancanegara, terletak 4 KM di bagian Tenggara Rantepao, Kete' Kesu terdiri dari padang rumput dan padi yang mengelilingi rumah adat Tana Toraja, yaitu Tongkonan. Sebagian rumah adat yang terletak di desa ini diperkirakan berumur sekitar 300 tahun dan letaknya berhadapan dengan lumbung padi kecil. Tidak hanya terdiri dari beberapa Tongkonan serta Lumbung padi, tetapi Kete' kesu juga memiliki tana seremonial yang dihiasi oleh beragam menhir mulai dari ukuran yang paling pendek sampai yang menjulang tinggi.
Tulang Belulang di Kete' Kesu (Dok. Penerbit)
Di dalam salah satu Tongkonan terdapat museum yang bersi koleksi benda adat kuno Toraja, mulai dari ukiran, senjata tajam, keramik, patung, kain dari Cina, dan Bendera Merah Putih yang konon disebutkan merupakan bendera pertama yang di kibarkan di Toraja. Selain itu, di dalam museum ini juga terdapat pusat pelatihan pembuatan kerajinan dari bambu dengan banyak koleksi yang dihasilkan mulai dari miniatur, alat perlengkapan rumah yang banyak digunakan masyarakat Toraja untuk keperluan sehari-hari maupun untuk pekerjaan di ladang. Masyarakat yang hidup di desa ini umumnya memiliki keahlian sebagai pemahat dan pelukis, sehingga selain sebagai objek wisata, tempat ini juga dimanfaatkan untuk menjual berbagai pahatan dan suvernir tradisional Toraja. Di belakang rumah adat Tongkonan akan dijumpai kuburan yang ada sejak ratusan tahun yang lalu, sehingga disini kita banyak menjumpai serta melihat tulang-belulang, tengkorak, serta peti mayat melayang yang dibiarkan terbuka di tebing bebatuan. Toraja pun tak ketinggalan dengan keindahan alam, memasuki wilayah Toraja kita akan disambut dengan pemandangan alam yang indah. Hamparan sawah luas yang hijau dilatarbelakangi oleh pegunungan biru serta rumpun-rumpun bambu dengan Tongkonan yang menawan disela-selanya. Perpaduan antara kebudayaan yang unik dan pemandangan alam yang mempesona inilah yang membuat Toraja menjadi objek wisata yang tersohor bahkan sampai ke Mancanegara. Selain objek wisata Kete Kesu', di Toraja juga memiliki tempat wisata religi yang terletak diatas bukit Singki' yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki mendaki beberapa buah anak tangga, ketika sampai diatas kelelahan Anda akan terbayar dengan keindahan kota Toraja Utara indah dengan panoramanya. Selain di Toraja Utara, di kota Makale kita juga dapat menjumpai wisata religi yang tidak kalah menariknya, yakni Patung Yesus Memberkati yang sedang dalam tahap penyelesaian dan diklaim sebagai Patung Yesus tertinggi di dunia menyaingi Patung Yesus yang ada di Rio de janeiro, Brazil.        
 
      
Agro Wisata Pango-pango (Source: Google)
Agro wisata Pango-pango pun tak ketinggalan nuansa kesejukannya, disini terdapat banyak pohon yang terawat dengan baik sehingga sangat cocok dijadikan untuk bertamasya bersama teman, keluarga, kelompok dan siapa saja yang rindu untuk mengujungi tempat ini yang terletak di KM 2 Jalan Poros Makale-Makassar. Bagi yang ingin menikmati kolam renang alam dengan nuansa alami, maka datanglah berkunjung di Objek Wisata Tilangnga disini segala kepenatan akan hilang dengan disuguhkan keindahan alam yang indah serta masih alami, sehingga kita dengan bebas berenang dan merasakan kesegarannya.
Tilangnga (Dok. Penerbit)
Disini, Anda dapat pula melihat belut yang biasanya bersembunyi dibalik atau sela bebatuan dan menampakan diri pada saat kita memberikan telur ayam atau bebek dengan dibantu anak-anak sekitaran daerah tersebut. Jika takut renang, maka Anda bisa sekedar foto-foto atau melihat anak-anak dan pengunjung yang terjun dari atas tebing sekitaran kolam.
  
Limbong (Dok. Penerbit)
Tidak usah jauh-jauh keluar negeri, Vietnam atau negara lain. Di Toraja pun kita bisa melihat dan menikmati keindahan alam yang satu ini yaitu Limbong, Limbong merupakan salah satu tempat wisata yang teletak di Toraja Utara dengan gugusan bebatuan disekelilingnya dan dibawahnya terdapat kolam alam atau dalam bahasa Toraja biasa disebut Limbong, Limbong menyerupai wisata alam yang ada di Vietnam yakni Ha Long Bay yang membedakan hanya cakupan luas wilayahnya. Kebanyakan masyarakat Toraja hidup dengan bertani dan beternak dengan tetap berpegang pada nilai-nilai budaya, setiap akhir panen diadakan syukuran sebagai tanda terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan limpahan kasih  dan berkatnya sehingga hasil panen dapat berhasil dengan baik, dan hari-hari yang akan datang. Budaya yang sangat terkenal di Toraja adalah Rambu Solo'.
Rambu Solo' Source: Google
Rambu Solo' merupakan upacara kematian, yang diselenggarakan sebagai tanda penghormatan terakhir kepada mereka yang meninggalkan dunia dan akan pergi ke alam lain. Dalam acara Rambu Solo' terdapat banyak kegiatan yang dilakukan diantaranya adu kerbau (Silaga Tedong) yang berlangsung dengan sangat meriah yang dihadari wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, masyarakat Toraja juga memotong banyak kerbau, sebagai tanda kehormatan agar arwah dapat beristirahat dengan tenang. Selain Rambu Solo', di Toraja juga dikenal Rambu Tuka (Rampanan Kapa') Pernikahan. Dalam acara syukuran tersebut terdapat kecerian dan kegembiraan dari keluarga atas berlangsungnya kehidupan baru yang akan dijalani bersama sampai hayat hidup.

Dok. Penerbit





 Keindahan Alam Toraja
Dok. Penerbit



       
         





Kota Makale (Plaza Kolam Makale)
Dok. Penerbit

Dok. Penerbit

Dok. Penerbit






Pembagunan Patung Tuhan Yesus di Tana Toraja











Rumah Adat Tradisional Toraja (Tongkonan)








 
Landscape Toraja Yang Indah







Salib Yang Terdapat di Rantepao (Dok. Penerbit)
Keindahan Kota Rantepao Yang Mempesona (Dok. Penerbit)


Blog, Updated at: 4:37 AM

1 komentar:

Popular Posts

Informatics. Powered by Blogger.

Followers